1.
Pendirinya
Sekolah
Dasar Katolik di Denpasar, menurut ceriteranya dari tokoh-tokoh umat Katolik di
Denpasar didirikan oleh Pastor Paroki. Waktu itu Pastor Parokinya adalah pastor
Heine,SVD. SDK ini diberi nama menurut Santo pelindung paroki yaitu Santo
Yusuf, sehingga namanya menjadi Sekolah
Dasar Katolik Santo Yusuf Denpasar. SDK St. Yusuf Denpasar didirikan sekitar
tahun 1957 (karena belum ditemukan arsipnya yang pasti).
2.
Perkembangan
Nama
Sejak
bulan Agustus 1959 berdirilah suatu Yayasan Keuskupan Denpasar yang bernama
Yayasan Swastiastu. Sejak itu SDK St. Yusuf Denpasar mendapat tambahan nama
menjadi Sekolah Dasar Katolik Santo Yusuf Swastiastu Denpasar, dengan nama yang
biasa dikenal umum SDK Swastiastu Denpasar
3.
Keadaan
Sarana dan Prasarananya
Waktu
tahun 1958 lokal yang ada/dibangun waktu itu sebanyak 5 lokal. Dengan
perlengkapan yang sangat sederhana. Sekitar tahun 1962 dibangun lagi 6 lokal
untuk kelas SD dan TK dan ½ lokal untuk kantor dengan perlengkapan yang agak
memadai waktu itu.
Sekitar
tahun 1964 yang sehalaman dengan SDK Swastiastu Denpasar dibangun 8½ lokal
untuk kantor dan kantor SMPK Swastiastu Denpasar.
4.
Kemajuan
yang Dicapai
Masyarakat
Katolik dan non Katolik disekitar kota Denpasar makin merasakan kehadiran SDK
St. Yusuf Swastiastu Denpasar, sehingga makin banyak orang tua murid yang
menyekolahkan anak-anaknya di sekolah ini.
Hingga
tahun 1981 SDK Swastiastu Denpasar berkembang hingga mencapai 35 kelas dengan
jumlah siswa sekitar 1300 orang dengan karyawan sekitar 45 orang dan 1 orang
Kepala Sekolah.
3.
Pemekaran
Sekolah
Dengan
melihat keadaan kelas yang besar itu dan jumlah siswa yang cukup besar, maka
diusulkan oleh Kepala Sekolah yang waktu itu Nyoman Y. Kasun ke Yayasan
Swastiastu Pusat supaya SDK Swastiastu Denpasar dipecah menjadi 2 (dua). Usul
ini mendapat persetujuan dari Yayasan.
Sekitar
bulan Juni 1981 Bapak Kepala Sekolah SDK Swastiastu Denpasar mengirimkan ke
Kantor Wilayah P dan K Propinsi Bali pemberitahuan tentang pemecahan SDK
Swastiastu Denpasar menjadi 2 (dua) sekolah yaitu SDK Swastiastu I dan SDK
Swastiastu II Denpasar.
Sekitar
bulan Juli 1981 diterima surat balasan dari Kantor Wilayah P dan K Propinsi
Bali (yang sekarang Kantor Wilayah Dep.Dikbud) yang menyetujui pemecahan
sekolah tersebut.
SDK
Swastiastu II mempergunakan gedung bekas SMPK Swastiastu Denpasar dan sebagian masih mempergunakan lokal (5 lokal)
bekas SDK Swastiastu .
https://www.youtube.com/watch?v=lB1woDyVuIU
BalasHapus